presented by

BPA STUDIO JUARA KE 3 DALAM RANCANG BANGUN KAWASAN KOMPLEKS IKN 2022

SHARE THIS
2.43K

Published by Sugar & Cream, Monday 22 August 2022

Dwiarya Wibawa: Rancang Bangun Kompleks Istana Wapres di IKN

Firma Arsitek Budi Pradono Architect (BPA Studio) bersama mitranya PT.Ciriajasa pada 18 Juli 2022 mengukir prestasi dengan  menjadi Juara III dalam “Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Istana Wakil Presiden” di Ibukota Nusantara di Penajam Utara, Kalimantan Timur. Sayembara ini  diikuti oleh ratusan peserta dari praktisi desainer urban-tata kota, arsitek dan organisasi desainer independen dari seluruh Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


Kompleks Kawasan Kantor Wapres, foto Instagram Budi Pradono

Sebagai sebuah simbol, Kawasan Istana Presiden menjadi Landmark yang mencerminkan lini setara antara Negara dan Ibu Kota Negara. Sehingga  Istana Wakil  Presiden sebagai sebuah simbol negara seperti juga Istana Presiden menjadi representatif dari negara.  Misi utama dalam desain atau merancang bangunannya adalah Dwiarya Wibawa – memiliki citra kewibawaan memimpin dan ketegasan serta keadilan untuk kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia.

BPA Studio  merancang Kompleks Istana Wakil Presiden Dwiarya Wibawa dalam lima zonasi utama. Yang pertama adalah Istana Wakil Presiden yang akan dibangun di lokasi paling tertinggi, yang kemudian diperkaya Kompleks Hutan Konservasi dengan menimbang sisi timur kawarasan kondisi kontur alamiah yang curam tetap dipertahankan.


Presented by LeChateau Living

Selanjutnya, bangunan Kompleks Gedung Kesekretariatan, kemudian kompleks Gedung Kantor Wapres dan akhirnya Komplek Rumah Kediaman/Rumah Dinas Wapres berada disisi utara barat laut.

Setiap komplek bangunan memiliki akses tersendiri. Ada bangunan pendukung khusus untuk Paspampers, yang berbentuk setengah lingkaran mengikuti bentuk keseluruhan komplek yang bulat. Bangunan Paspampres berada ditengah dan memiliki akses keseluruh bagian dari kompleks, termasuk landasan helikopter.

Aula Istana Wapres, foto Instagram Budi Pradono

“Inovasi-inovasi diciptakan denga lapisan-lapisan model metode Sandwich, yang intinya untuk memberi kesempatan publik luas dengan perpektif wisata bisa berkunjung dan menikmati atmosfir Kompleks Kawasan ini” ungkap Budi.

Bangunan Wapres ini dirancang untuk terselenggaranya pertemuan-pertemuan kenegaraan. Dengan ide dasar berbentuk oval, simbolisasi bunga Rafflesia Arnoldii yang memiliki kelopak lima  yang sedang mekar. Dikelilingi reflecting pond – taman reflektif yang mewakili kejernihan hati dan pikiran. Komplek ini memuat ruang-ruang penunjang dan area perpustakaan maupun galeri khusus yang merepresentasikan para mantan Wakil Presiden yang telah purna tugas.

Bird View Kawasan Kompleks Istana Wapres_ foto BPA studio

Taman Bunga di Istana Presiden dijadikan wahana bagi masyarakat untuk mengimajinasi dan sarana hiburan dan edukasi historisitas. Taman Bunga memiliki flora tropikal dari jenis seluruh tanaman di Nusantara. Bentuk teratas bangunan Taman Bunga merupakan lift transparan menuju kepuncak; lambang progresifitas kerja Wapres. Yang di titik puncak Bangunan, masyarakat dapat melihat kompleks lima Zonasi Istana Wapres dan Istana Presiden dari kejauhan.

Sementara, Bangunan Gallery – Museum Wapres Purna Tugas adalah simbol orang terpilih, yang memiliki legitimasi dari rakyat. Pembuatan gallery dan ruang perpustakaan dijadikan sebagai materi edukasi generasi baru. Contohnya, sejarah wakil presiden BJ Habibie yang menghasilkan hak paten di dunia teknologi-dirgantara, Hamengkubuwono IX yang menjadi Wapres dengan peran negosiasi dan diplomasi yang ulung dalam masa Kolonial ke Republik, dan masih banyak lagi.

Bangunan lainnya, yakni Bangunan Rumah Dinas Wapres sebagai rumah kediaman seorang Wapres. Dengan karakter memampangkan ciri arsitektur Nusantara secara modern. Pola pengaturan-penyusunan ruang-ruangnya mengikuti pakem arsitektur tradisional. Setiap ruangan yang ada mendapatkan pencahayaan matahari maupun atmosfir dekat dengan alam. Bangunan rumah ini dibuatkan konsep yang sama, seperti sebuah kotak yang di dalamnya ada jalan-taman di area yang saling terhubung yang mengarah tepat di taman di tengah rumah ini. Untuk bangunan Sekretariat Wapres pada sisi yang lainnya, terdiri dari tiga masa bangunan berorientasi smart office sekaligus green office yang menganut konsep open layout. Memiliki rooftop dengan panel surya yang menyerap energi matahari. Ada ruang terbuka hijau dan fasilitas seluruh karyawan dengan prinsip utama masa bangunan memanfaatkan kontur yang ada, menggunakan pilotis yang mempertahankan area hijau yang lebih banyak. Fasad atau tampak bangunan menggunakan kolom-kolom sebagai sirip untuk mereduksi panas matahari.

Di antara ketiga bangunan disiapkan koridor yang menghubungan ketiga bangunan tersebut dengan atap yang masing-masing memiliki taman. Sedangkan, Bangunan Kantor Wapres merupakan representasi dari seorang wakil presiden sehingga fasadnya terdiri dari kolom-kolom bangunan untuk menunjukkan kredibilitas dan kewibawaan. Kompleks ini terdiri dari beberapa court yard (taman) yang saling menghubungkan bangunan satu dan lainnya.

Bangunan Masjid Komplek Wapres dibuat diantara Kantor Wapres dan Kantor Sekretariat Wapre, dengan akses bangunan independen serta mengacu pada konsep green building. Masjid bisa diakses masyarakat dengan berjalan kaki dengan jarak yang terjangkau kira-kira 100-200m dari Kantor Wapres dan Kantor Sekretariat Wapres. Bangunan masjid dibuat oval menjadi satu tema dengan Istana Wapres dan bangunan ini merupakan mempersatukan lini masa disekitarnya.

Selain seluruh bangunan menggunakan green roof, BPA Studio merancang berdasarkan kontur yang ada sehingga mengurangi metode cut and fill. Roof-nya menggunakan green roof dan vertical garden. Semuanya sebisa mungkin menggunakan pilotis dan memiliki jarak agar bangunan yang memiliki aspek keamanan yang baik dan memiliki akses jalanan utama.

Konsep Struktur secara konseptual adalah Desain Kolom Kuat Balok Lemah atau yang kebih dikenal dengan istilah Strong Column Weak Beam Concept. Salah satu cara inovasi desain struktur dengan cara membuat sistem struktur yang fleksibel mampu berdeformasi saat terjadi gempa (memiliki daktilitas yang tinggi) pada jenis perencanaan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus).

Menggunakan pendekatan konservasi alam, konsep perencanaan sistem mekanikal mengedepankan konsep sustainability, dengan aplikasi Reduce, Reuse, Recycle. Konsep sustainability didesain tidak hanya dilakukan secara aktif menggunakan perangkat-perangkat MEP, namun juga didukung dengan secara pasif desain bangunan yang merespon kontekstual tapaknya. Sistem utilitas kawasan juga didesain dengan memperhatikan aspek estetika, fungsi dan perawatan, dengan system box underground.

Pendekatan susunan radial penataan kawasan Kompleks Wakil Presiden memudahkan tahapan layering untuk sistem keamanan, terutama untuk keamanan Wapres. Bangunan inti, yaitu Istana Wapres berada di titik pusat kawasan sehingga dikelilingi dengan bagunan-bangunan penunjang yang secara tidak langsung menjadi benteng atau tembok ke bangunan utama.  Penempatan bangunan dan area Paspampres di antara dua massa bangunan tersebut juga menjadi jalur evakuasi darurat untuk Wapres, dan menjadi area penyelamatan serta akses langsung ke Helipad di atap bangunan Paspampres. (DB)

Coulisse | INKZipblind & VF