Brdr. Krüger’s Signature Design
Published by Sugar & Cream, Monday 29 January 2018
Text by Anggita D S, Images Courtesy of Brdr. Krüger
Presenting The Amazingly Aesthetic Designs by Brdr. Krüger
Brdr. Krüger, sebuah perusahaan furnitur asal Denmark yang kini sudah memasuki generasi kelima, mempersembahkan serangkaian produk baru dan lama di IMM Cologne pada 15–21 Januari lalu. Berikut beberapa di antaranya.
Brdr. Krüger showroom
Ferdinand by Oeo Studio
Visi yang berusaha disampaikan melalui desain kursi dengan updated smoked oak dan bahan kulit cokelat adalah untuk merefleksikan sensitivitas kontemporer sembari tetap melestarikan warisan desain dari abad 20. Woodturning merupakan elemen kunci dari desain struktural ini, sebuah teknik yang menggabungkan pengerjaan klasik dengan manufaktur berteknologi tinggi. Hasilnya adalah sebuah desain yang berani dan tampak nyata, dengan back rest dan frame yang “membaur” secara sempurna. Dengan hadirnya tradisi desain selama dua abad yang bertemu di satu komposisi, lounge chair ini dinamakan berdasarkan salah satu saudara Krüger, yaitu Ferdinand.
Ferdinand smoked oak cognac by Oeo Studio
Theodor by Oeo Studio
Theodor merupakan interpretasi terbaru dari “archetypical Danish chair” yang telah berperan besar dalam pergerakan Danish Modern di seluruh dunia. Terinspirasi dari beragam kualitas dari era keemasan bangsa Denmark, tapi tetap merefleksikan sensitivitas kontemporer dan menyatukan nilai-nilai klasik dengan perspektif baru. Theodor Dining Chair memenangkan German Design Award dalam kategori Excellent Product Design tahun ini. Khusus untuk IMM 2018, Theodor dipresentasikan dengan varian kayu ek terbaru dengan tempat duduk bahan tekstil.
Theodor Dining Chair by Oeo Studio
Triiio Table Series by Hans BØlling
Pertama kali dibuatkan sketsa tahun 1958 oleh Hans Bølling, kini TRIIIO Table Series “diinterpretasikan” oleh Brdr. Krüger tahun 2017 tanpa melupakan kualitas yang tak lekang oleh waktu. TRIIIO Table Series tersedia dalam tiga varian, yakni coffee table, side table, dan dining table.
Triiio Table Series by Hans BØlling
Pauline Bar Stool by Oeo Studio
Pauline Bar Stool memiliki siluet ramping dan cukup menarik perhatian ketika dipamerkan di IMM dalam versi smoked oak dan oiled oak yang dikombinasikan dengan footrest minimal dan kursi bahan kulit cokelat. Bar stool ini merupakan hasil kolaborasi antara Brdr. Krüger dan OEO Studio dan memiliki feel initernasional dan estetika yang tak lekang oleh waktu.
Pauline Bar Stool by Oeo Studio
BØlling Tray Table by Hans BØlling
Didesain oleh arsitek asal Denmark, Hans Bølling, di tahun 1963, Bølling Tray Table merupakan simbol dari playful functionalism dari era Danish modern dan ide desain yang masih relevan zaman sekarang––a true Danish classic. Meja yang fleksibel ini dapat digunakan sebagai serving trolley, side table, atau bar cart. Di IMM sendiri, tray table ini dipresentasikan dalam versi oiled dan smoked oak, dengan tray dalam warna hitam dan putih.
BØlling Tray Table by Hans BØlling
Lune Table & Pendant Lamp by Sverre Uhnger
Lune Table dan Pendant Lamp yang populer menggabungkan tradisi woodturning, bahan alami, dan teknologi modern. Corak bulat sempurna terbuat dari kayu ek yang solid sangat kontras dengan sumber cahaya LED kontemporer. Hasilnya? Pencahayaan modern dengan nuansa tactile tapi tetap welcoming. Di IMM, Lune Table dipresentasikan dalam varian smoked oak sementara Lune Pendant Lamp dalam oiled oak.
Lune Table & Pendant Lamp by Sverre Uhnger
F Chair by Rasmus Bækkel Fex
F Chair merupakan kursi goyang kontemporer yang dibuat berdasarkan nilai-nilai traditional craft. Ia tetap mengusung “kesederhanaan” dan “kejujuran” dari kursi goyang biasa, namun ditambah kenyamanan modern dan tampilan geometris, minimalis, dan clean cut.
F Chair by Rasmus Bækkel Fex
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more