Brand Van Egmond : Orpheus Precious Stone & Porcelain Rose
Published by Sugar & Cream, Tuesday 08 December 2020
Text by S&C, images courtesy of Brand Van Egmond
The Beauty of Precious Stones and Lighting
Jenama lampu ternama Brand Van Egmond menawarkan kekuatan dan keindahan batu mulia bagian dari dekorasi tepatnya dalam bentuk lampu penerangan. Bumi kita menyimpan harta karun yang indah berupa batu permata/mulia yang terbentuk jutaan tahun. Ide menggabungkan batu mulia dengan lampu bukan termasuk hal baru. Namun, objek lampu yang berkesan puitis hasil rancangan William Brand, desainer sekaligus pendiri label ini merupakan sebuah objek seni yang cantik yaitu batu mulia yang seolah dilindungi oleh ranting terbuat dari perunggu. Objek lampu puitis ini diberi nama Orpheus Collection.
Keunikan koleksi Orpheus adalah menawarkan opsi fleksibilitas tinggi dalam berbagai komposisi memikat untuk hunian dengan pilihan jenis batu mulia yang tersedia : Amethyst, Pyrite, Malachite, Labradorite, Calcite, Black Tourmaline, Mountain Crystal, Pyrite on Basalt dan lainnya.
Presented by Som Santoso
Batu mulia yang terbentuk jutaan tahun dengan energi tak terdefinisikan, siap memancarkan kekuatan positif energi yang magis.
Selain batu mulia, diluncurkan juga lampu dengan bunga mawar porselen hanya diproduksi dalam edisi terbatas yaitu hanya 89 lampu. Produksi porselen bekerjasama dengan jenama ternama dunia dari Munich yaitu Nymphenburg 1747 yang masih mengagungkan tradisi ketrampilangan tangan dengan produk porselennya.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more