presented by

ANUGERAH ICONIC CREATOR AWARD 2024 UNTUK PINOT DARI SENAYAN CITY DAN JICAF

SHARE THIS
2.10K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 27 August 2024

Images courtesy of Senayan City & JICAF

Pinot, Seniman Ilustrator Ternama Indonesia Identik dengan Karya Ikon ‘Pixel’-Nya

Melalui program tahunan Glorify Indonesia, Senayan City X Jakarta Ilustration and Creative Arts Fair (JICAF) mempersembahkan, Iconic Creator Award 2024 kepada seniman ilustrator legendaris Indonesia, Pinot.

Frances Jaclyn Halim, Dita W. Yolashasanti, dan Novrizal Pratama

Dalam jumpa pers yang dilangsungkan di Pippo Restaurant, Senayan City, Jakarta Ilustration and Creative Arts Fair (JICAF) berkolaborasi dengan Senayan City memberikan anugerah Iconic Creator Award 2024 kepada seniman ilustrator legendaris Indonesia, Wahyu Ichwandari atau yang lebih dikenal sebagai Pinot/Papin.

Anugerah ini merupakan sebuah bagian dari program tahunan Senayan City, Glorify Indonesia yang diberikan untuk mendukung dan mengapresiasi perkembangan seni dan kreativitas di Indonesia, serta merayakan warisan luar biasa Pinot sebagai maestro ilustrator dan seniman kreatif yang paling dihormati di Indonesia. Dalam acara pemberian anugerah ini, para pengunjung juga dapat membeli karya-karya Pinot yang diproduksi dalam jumlah sangat terbatas dengan harga yang affordable.

Neo, Dita W Yolashasanti, dan Frances Jaclyn Halim
Presented by Galleria

Pinot adalah salah satu seniman ilustrator kebanggaan Indonesia yang telah melebarkan sayap di kancah internasional, melalui karya dan kolaborasi dalam lebih dari tiga dekade. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung yang sudah memulai kariernya dalam dunia desainer grafis sejak tahun 1994. Perjalanan karier sebagai penggiat seni semakin cemerlang, ketika bergabung dengan agensi digital Grape Story di New York pada tahun 2024, yang kemudian membawanya pada kolaborasi dengan perusahaan produksi film raksasa di Amerika, Walt Disney Pictures. Sebagai seorang ilustrator, Pinot berhasil memenangkan berbagai penghargaan internasional seperti Shorty Awards kategori Vineography (2014), Tribeca Film Festival (2014), dan Fast Film Fest (2013). Beberapa kolaborasi internasional yang pernah dikerjakan Pinot adalah promosi serial Stranger Things, Mr. Robot, dan bekerja sebagai Senior Content Creator di Vayner Media.

Frances Jaclyn Halim, Dita W Yolashasanti, dan Novrizal Pratama

Melalui tangan dingin nya, Pinot selalu berhasil melahirkan gambar dan ilustrasi menggunakan media sederhana seperti pensil dan komputer lawas untuk menggambar pixel demi pixel untuk menghasilkan gambar dan ilustrasi yang menakjubkan. Hal ini menjadikan Pinot sebagai sosok yang inspiratif, karena mematahkan anggapan bahwa dalam mencipta sebuah karya seni yang indah harus menggunakan gawai dan material yang mahal dan canggih. Disamping itu, keterbatasan fisik yang diderita oleh Pinot ketika mengalami stroke pada tahun 2022 pun tidak mematahkan semangatnya untuk terus berkarya, besarnya cinta dan gairahnya pada dunia seni memberikan suntikan semangat untuk tetap berkarya meskipun ia mengalami keterbatasan fisik, yang membuat tubuhnya mengalami kelumpuhan pada sebagian badan. Melalui Dita W. Yolashasanti selaku representatif dan istri Pinot menyampaikan quotes untuk masyarakat dan seniman bahwa “Keterbatasan bukanlah halangan, meskipun hanya menggunakan alat pensil, kertas dan komputer lawas kita tetap bisa berkarya, semua hanyalah tentang ide dan akal yang diberikan oleh tuhan kepada manusia, yang bisa kita manfaatkan. Meskipun kondisi fisik mengalami keterbatasan, akal harus dipakai karena akal adalah hadiah terbesar dari tuhan.”

Tahun ini, Pinot menjadi salah satu dari 100 seniman lain dari berbagai negara yang akan memamerkan karyanya dalam Jakarta Ilustration and Creative Arts Fair (JICAF) yang akan diselenggarakan di Senayan City pada 19 September-06 Oktober 2024. Seluruh karya yang akan ditampilkan, melalui kurasi yang ketat oleh delapan kurator lintas disiplin yaitu Andi Sadha (Festival dan Event), Arie Dagienkz (Pemusik), Diana Nazir (Desainer Interior), Dini Pandia (Gramedia), Edwin (Perfilman), Joshua Simandjuntak (Kementrian Pariwisata), Paulus Hyu (Seniman Toys), dan Ricky Pesik (Staff Ahli Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan).

Coulisse | INKZipblind & VF