Text by Anggita D.S, photography by Fernando S. Gomulya courtesy of Geniusloci.
Satu lagi proyek hunian vertikal yang menonjolkan attention to detail, kejelian proporsi antara bentuk dan fungsi serta totalitas keharmonisan interiornya diperlihatkan oleh Genius Loci Jakarta. Berhadapan dengan ruang yang betul-betul kosong di awal proses desain, memudahkan Alex Bayusaputro, Founder and Managing Partners dari design firms Genius Loci (6 cities in Asia) menyepurnakan misinya untuk merancang hunian vertikal di Keraton Residence, Jakarta dengan tema ‘An American Classic with French Flair’. Sebuah gaya interior yang memang sudah disepakati antara pemilik dan Alex Bayusaputro.
Memasuki ruangan setelah naik lift pribadi, para tamu akan disambut lantai komposisi marmer dengan permainan bentuk grafis bercorak hitam putih yang mengacu pada berbagai resonansi bersejarah. Hal ini didukung oleh panel dinding walnut yang tampak megah dengan sepasang pintu kayu bertekstur kaca, kemudian panel pintu tengah yang membalut detail berupa mutiara. Melewati pintu-pintu ini adalah suatu sneak peek akan berbagai hal kejutan menarik yang menanti.
Antara ruang keluarga dan area pintu masuk, lantai kayu yang diletakkan menggunakan metode kerajaan Chantilly menciptakan gaya transisi berbeda dari formal menjadi gaya modern ala Amerika yang santai. Panel layar diberikan finishing dengan de Gournay wall covering dan textile disertai sofa-sofa berwarna hijau zamrud, yang menambahkan flirty vibe di sudut ruangan. Pilihan lantai marmer berwarna terang cocok dengan panel dinding warna abu-abu terang, menciptakan classic park avenue with a twist. Nuansa emas, perunggu, warna pastel dan kayu mahoni dicampur agar kian menambah tekstur ruang dan menciptakan pengalaman sensorik baru. Di ruang makan, meja makan kayu birch dipoles dan digosok dengan sempurna hingga menimbulkan refleksi indah. Sebuah chandelier modern yang mungil dan elegan ditempatkan di tengah ruang makan, menjadikannya pusat perhatian.
Additional Info :
Civil contractor : PT. Idea Kreatama Mandiri
Interior contractor : CV. Interni Cipta Selaras
MEP contractor : PT. Mediacipta Perkasa Mandiri
Kitchen supplier : Som Santoso Kitchen Solutions
Wallpaper : de Gournay from Amethyst Jakarta
Lighting supplier : Assati Lighting
Wine cellar supplier : FasCool
Marble supplier: PT. Fajar Gelora Inti, PT. Jaya Abadi
Furniture supplier: Bika, Blackwood, Nissi
Presented by Citatah tbk (Citatah Natural Stone, Bisazza Mosaico, Caesarstone Quartz Surfaces, Priantepelleitaliana)
Tak jauh dari ruang makan, terdapat dapur terbuka dan wine cellar. Dapur yang sedikit tersembunyi oleh pintu kaca berbingkai kayu dapat dibuka untuk mengungkap dapur yang elegan dari Ballerina Kuchen oleh Som Santoso Kitchen Solutions, yang dilengkapi dengan sudut sarapan fungsional. Ide awalnya adalah menjadikannya sebagai ‘dapur tersembunyi’ yang memungkinkan pemilik untuk melakukan obrolan santai sebelum makan malam yang resmi. Sebuah wine cellar berlapis kayu di sebelah ruang makan beserta isinya, tentu dapat meningkatkan suasana keakraban yang lebih.
Berlanjut ke ‘Powder Washroom’, juga disebut ‘royal throne’ karena di balik panel dinding berwarna abu-abu netral terdapat powder washroom yang bernuansa sangat berani. Marmer putih dengan profil dan sisipan yang detail, menyematkan kamar kecil dengan kemegahan sejati. Sekali lagi de Gournay wall coverings dan textile digunakan, yakni wall covering bernuansa emas berbaur dengan desain pink flamingo; yang menjadi sebuah twist yang menyenangkan. Dari situ, Anda juga bisa melihat ruang kerja dengan dinding yang memiliki finishing dalam panel kayu walnut. Sebuah pendekatan yang formal namun tetap nyaman sengaja diambil kala mendesain ruangan ini, untuk mengekspresikan aspek maskulin yang dimilikinya.
Memasuki wilayah ‘masterpiece’ yakni master bedroom, di mana lantai kayu bergaya Chantilly dan nuansa soft kembali mendominasi ruangan ini. Kamar tidur utama memiliki permainan warna, tekstur, dan pola, sementara berbagai furnitur Baker memenuhi ruangan dengan ekspresi formal dan craftsmanship yang elegan. Lemari pakaian yang ada di sini tampak sesuai untuk seorang ratu, terbuat dari lapisan bermotif marmer, warna netral dan garis-garis emas, sementara panel cermin seakan memberikan tampilan tak terbatas layaknya. Menuju kamar mandi utama sebagai tempat untuk bersantai dan menyegarkan diri: berbagai batu marmer dengan palet warna gelap dihias dengan sisipan jet air kristal dari bahan marmer putih. Cermin dibuat layaknya karta seni, menggunakan berbagai panel dan menciptakan perspektif cermin berbingkai, dan mengingatkan kembali elemen dari era Art Deco di abad ke-20.
All in all, if you’re looking for a residence fit for the royalty that you are, then this is perfect for you!