Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Maison Numero 20.
Salah satu keunikan arsitektur Paris yang membuat banyak wisatawan khususnya para pecinta desain untuk menyaksikan langsung ialah gaya arsitektur Haussmann. Gaya klasik nan elegan pada abad ke-19 ini seperti mendifinisikan kota Paris dengan daya tarik yang abadi.
Namun, apa jadinya bila arsitektur Haussmann disandingkan dengan desain interior kontemporer?
Ya, Maison Numero 20 di bawah pimpinan desainer Oscar Lucien Ono telah mendesain ulang sebuah apartemen mewah seluas 160 meter persegi di Avenue Foch yang dekat dengan Arc de Triomphe. Ia merancang interior dengan canggih berkonsep chic kontemporer namun tetap bermain dengan kode klasik Haussmann.
Presented by Som Santoso
Melalui pintu masuk, semangat art-deco sudah ditegaskan melalui permainan bentuk geometris dan warna kontras. Warna gelap elegan seakan menyelimuti apartemen dengan apik dan menghidupkan suasana tiap ruang.
Pemilihan material untuk furnitur dan aksesoris pun di terapkan dalam detil yang menarik. Keanggunan perunggu hingga kuningan dan logam terlihat jelas dalam keindahan. Ditambah permainan warna lembut bernuansa abu-abu, krem, dan putih, menambah harmoni hubungan antar ruang. Bagian tengah yang memberikan kepribadian interior ini adalah atap kaca besar dengan pola geometrisnya, semuanya dalam marmer hitam dan putih.
Salah satu yang menarik dalam apartemen ini ialah banyaknya pahatan unik. Misalnya saja meja tripod marmer rancangan Maison Numero 20, kursi logam dari Pouenat, kursi rotan dari Atelier 55, hingga meja yang dirancang oleh Hélène Paoli, dan kursi perunggu yang dirancang oleh François Champsaur. Semua tertata dengan sempurna menambah nuansa mewah di tiap ruangannya,
Furnitur lainnya pun merespon dengan sangat baik, seperti karpet dengan motif garis bernuansa emas menggemakan lukisan seniman Cecile Gauneau. Hingga beragam cermin yang tersebar hampir di tiap ruang melengkapi tampilan dengan cantik.
Semangat seni pun terpancar pada beragam karya yang tersebar. Yang jelas terlihat ialah patung-patung berbentuk hewan misalnya saja burung perunggu oleh Marc Vellay dan patung rusa tembaga yang dipatenkan oleh Francisco Moretti. Dan yang utama ialah patung berskala besar yang dibuat oleh Philippe Valentin menghadirkan sentuhan unik seperti Cocteau pada interior ini.