presented by

EVERY – THE HOUSE OF EVERY-THINGS #MADEININDONESIA

SHARE THIS
2.86K

Published by Sugar & Cream, Monday 22 November 2021

Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Every

“Every Day with a Twist”

Wahana desain Indonesia kembali mendapat angin segar. Every, label pendatang baru di Jakarta hadir dengan fokus pada desain lokal kreasi anak bangsa. Every diperkenalkan melalui koferensi pers pada tanggal 11 November 2021 di butiknya yang berlokasi di jl. Rs Fatmawati no, 28C. Para media juga diperlihatkan produk kolaborasi pertama mereka dengan desainer Alvin Tjitrowirjo, Eugenio Hendro dan Hendro Hadinata.


Edward Tirtajasa

Seperti yang dijelaskan oleh Edward Tirtajasa, sang founder, bahwa visi Every berkaitan dengan inovasi dan kreativitas serta membawa brand indonesia menuju globalisasi.

“Kami berusaha tidak sekadar menawarkan physical product, tetapi menghadirkan storytelling atas setiap karya yang dihasilkan. Ide-ide dalam menciptakan karya, datang dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari, yang kadang terabaikan. Melalui EVERY kami ingin menjadi brand yang tidak hanya fokus pada furniture, tetapi juga lighting, aksesori interior dan segala aspek yang berkaitan dengan inovasi dan kreativitas,” terang Edward pada siaran pers.Dijelaskan juga bahwa setiap produk Every mengutamakan inovasi, kreativitas, dan nilai (durabilitas, berkelanjutan dan fungsi) yang dimiliki.

Alvin Tjitrowirjo | Eugenio Hendro | Hendro Hadinata


Presented by Melandas Indonesia

Berbicara tentang koleksi perdana mereka, ketiga desainer ditantang untuk menampilkan ekspresi menarik dari budaya Indonesia namun tetap dalam identitas khas masing-masing. Alvin Tjitrowirjo berekspresi dalam rancangan bernuansa klasik namun tetap modern. Alvin menjelaskan peran desain sebagai alat untuk mengembangkan nilai-nilai budaya Indonesia. Eugene Hendro fokus mengeksplorasi material dan detail serta mempertahankan elemen ketrampilan tangan.  Sementara Hendro Hadinata menafsirkan kekayaan budaya Indonesia dalam format yang sederhana.

Selain berbicara tentang estetika, Every juga bercerita tentang fun yang diinterpretasikan pada detail produk-produknya. Lihat saja koleksi bangku yang terinspirasi dari bangku sekolah, maupun bentul kursi yang biasa ditemukan di pedagang makanan pinggir jalan, ada juga ide dari kaleng kerupuk, hingga lampu petromak. Koleksi yang membuat gembira dan bernostalgia, unik namun tetap mengedepankan faktor fungsional dan kualitas prima.

Melalui tema-tema unik nan sederhana inilah, Every mengedepankan esensi versatilitas produk yang bisa diaplikasikan untuk berbagai konsep desain ruang. Juga dalam mempertahankan nilai dari kerajinan tangan dan menggabungkannya dengan sentuhan teknologi. Ini merupakan bentuk apresiasi dari EVERY atas dedikasi para pengrajin lokal yang telah ikut andil dalam melestarikan budaya Indonesia.

Coulisse | INKZipblind & VF