Chopard Watches & Wonders 2021
Published by Sugar & Cream, Tuesday 25 May 2021
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Chopard
Sparkling with Your Time
Musim semi saatnya menyambut limpahan matahari dengan penuh semangat. Saatnya juga menyambut koleksi terbaru dari Chopard, yang merilis koleksi jam tangan serta perhiasan terbaru dengan desain anggun nan berkilau. Sebuah koleksi andalan yang siap memberikan tampilan elegan dan stylish di manapun dan kapanpun.
1. Happy Hearts Flowers
Di musim ini, Chopard menghadirkan koleksi Happy Hearts Flowers yang melambangkan bunga bermekaran dalam desain baru yang tampak menawan. Bermain pada simbol Maison yang merangkai 5 mahkota kelopak hati bertabur berlian yang tertata rapi. Terbuat dari emas putih 18k, koleksi Happy Hearts Flowers ini menampilkan keindahan yang terangkum dalam gelang, cincin, anting, dan liontin. Paduan hati dan berlian yang menjadi simbol Chopard ini membentuk bunga yang berkembang secara halus dan tampak feminin. Motif bunga ini terinspirasi dari tren perhiasan kuno, yang menebarkan aura kegembiraan dalam pancaran cahaya dari berlian yang indah.
2. Haute Joaillerie
Keanggunan berlian yang seakan menari hadir pada tiga arlogi Haute Joaillerie yang terbuat dari ethical 18-carat white gold. Dalam warna cerah yang menawan, masing-masing menampilkan satu set dial dengan lima berlian menari, yang dibingkai oleh diamond dalam potongan marquise ini, dikalibrasi membentuk ‘karangan bunga laurel’ di sekitar dial yang memesona.
Presented by Som Santoso
3. IMPERIALE Moonphase
Langit bertabur bintang memperluas cengkeramannya pada koleksi IMPERIALE Moonphase. Arlogi terbaru ini terbuat dari ethical 18-carat white gold bertatahkan batu mulia yang memantulkan cahaya indah. Arlogi model perhiasan ini memberikan kesan feminin yang dihiasi dengan lima konstelasi utama belahan bumi utara. Seperti tampilan fase bulan astronomis, diatur oleh gerakan Chopard 96,25-C, di atas dial berwarna biru tua yang diterangi oleh api berlian. Membuat IMPERIALE Moonphase menawarkan interpretasi yang halus tentang siklus bulan. Selain itu, Chopard juga memperkaya arlogi IMPERIALE Moonphase dengan aksen mutiara emas mawar dan merah muda pada dial yang tampak lebih berwarna.
Sorotan dari arlogi terbaru ini terletak pada dial kaca aventurine dengan sentuhan yang menawarkan keindahan bak surga. Di mana terdapat bulan, the Big Dipper, Little Dipper, Cassiopeia, Cepheus dan Draco menonjol di antara lusinan berlian berkilau yang melambangkan bintang-bintang di malam hari.
4. L.U.C Quattro Spirit 25
Arloji pertama jumping-hour timepiece dari Chopard ini menggabungkan desain bersahaja dengan menampilkan garis-garis halus khas koleksi L.U.C. Terbuat dari ethical 18-carat rose gold dengan mesin L.U.C 98.06-L yang inovatif dan sangat canggih. Tak ketinggalan, dilengkapi dengan exclusive Chopard Quattro technology yang memungkinkan cadangan daya hingga delapan hari. Arlogi yang dibuat sebagai bentuk perayaan ke-25 tahun ini, menampilkan dial white Grand Feu enamel hingga teknologi mesin canggih, yang diproduksi mengunakan keterampilan artistik oleh para pengrajin dari Manufactur. Sehingga memastikan tingkat penyelesaian pembuatan arlogi dengan kualitas tinggi yang diakui oleh Poinçon de Genève yang bergengsi.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more