Marcel Wanders Studio x Christofle: Celebrate 10 years of Jardin d’Éden
Published by Sugar & Cream, Monday 12 April 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Marcel Wanders Studio
A Special Capsule Collection: The Seven Deadly Sins
Perayaan ulang tahun ke – 10 koleksi ikonis Jardin d’Éden, yang merupakan hasil kolaborasi dua jenama , Marcel Wanders Studio dan Christofle sekali lagi menyatukan pengetahuan dan craftsmanship dari keduanya, menciptakan ‘Garden of Eden’ dengan desain baru yang memikat.
Sebagai permulaan, kisah Garden of Eden dilanjutkan dengan Anniversary Capsule Collection aksesori berlapis perak yang terinspirasi oleh tujuh ‘dosa’ mematikan (seven deadly sins) yang digambarkan melalui bentuk beberapa hewan.
SEVEN DEADLY SINS SPECIAL CAPSULE COLLECTION
Tujuh item berlapis perak yang dipersembahkan merepresentasikan tujuh dosa mematikan, masing-masing juga dilambangkan dengan seekor hewan. Setiap hewan ‘diundang’ untuk memasuki dekorasi fantastis dari Garden of Eden yang mewah, yang dibuat dan dirancang dengan tangan oleh Marcel Wanders Studio, dengan menampilkan kekayaan arabesque dan volute sensual. Dosa-dosa ini dicirikan sebagai tujuh dosa mematikan (seven deadly sins): Kesombongan (Pride), Iri hati (Envy), Kemarahan (Anger), Kemalasan (Sloth), Keserakahan (Greed), Kerakusan (Gluttony), dan Nafsu (Lust).
PRIDE / PEACOCK / MIRROR.
Bagian pertama dalam koleksi ini adalah pocket mirror, dengan simbol burung merak yang membentangkan bulu dengan indahnya. Berada di tengah motif agar eye – catchy, burung merak yang eksotis dan anggun ini melambangkan Pride.
JARDIN D’EDEN – PRIDE – PEACOCK – MIRROR
ENVY / SNAKE / KEYRING.
Sebuah gantungan kunci berbentuk ular yang menyatukan ‘kunci’ barang berharga Anda. Diam dan mematikan, ular itu melambangkan dosa Envy, siap menyerang untuk merebut harta yang sangat didambakan.
JARDIN D’EDEN ENVY – SNAKE – KEYRING
ANGER / LION / SHOT GLASSES.
Sepasang shot glasses (gelas minum alkohol) yang menggambarkan singa sebagai perwujudan Anger. Raja hutan melambangkan kekuatan dan keberanian, bersama dengan amarah terhadap mangsanya. Menawarkan ‘undangan’ untuk kesenangan hedonistik untuk setiap orang agar dapat mengekspresikan kekuatan mereka!
JARDIN D’EDEN – LION – SHOT GLASSES
SLOTH / SNAIL / ASHTRAY.
Sebuah pocket astray mewakili Sloth, salah satu dosa mematikan dengan menggambarkan siput kecil dan soliter yang bergerak perlahan tanpa kekhawatiran di dunia. Barang travel friendly yang didekorasi dengan indah, menampung puntung rokok, setelah jeda sensual yang lama untuk cerminan agar tidak menyerah pada ‘kemalasan’.
JARDIN D’EDEN – SLOTH – SNAIL – ASHTRAY
GREED / TOAD / MONEY CLIP.
Greed dilambangkan dengan penjepit uang (money clip). Kodok yang terukir indah pada clip, menggambarkan makhluk rakus ini mengambil uang Anda dan tidak melepaskannya!
JARDIN D’EDEN – GREED – TOAD – MONEY CLIP
GLUTTONY / BEAR / HONEY DIPPER.
Honey Dipper membangkitkan Gluttony, yang diwujudkan dengan seekor beruang. Dipper ini mengandung madu dalam jumlah yang masuk akal, untuk benar-benar memuaskan beruang ‘rakus’ yang tertidur di dalam diri kita!
JARDIN D’EDEN – GLUTTONY – BEAR – HONEY DIPPER
LUST / GOAT / GAME SET OF 3 DICE.
Last but not least, dosa Lust dilambangkan dengan satu set tiga dadu berukir, masing-masing dengan wajah yang diilustrasikan dengan kambing yang tak pernah puas. Permainan ‘genit’ dan menyenangkan untuk dua orang atau lebih ini dimainkan dengan tiga dadu. Lempar dadu. Dadu pertama akan memberi tahu Anda tindakan mana yang harus dilakukan (Menggoda, Menggigit, Menjilat, Mencium, Menyentuh), yang kedua, bagian tubuh yang akan melakukannya (pipi, leher, bibir, telinga, tangan), dan yang ketiga, bagaimana melakukannya (lembut, lambat, keras, cepat, keras).
JARDIN D’EDEN LUST – GOAT – GAME SET OF 3 DICE
Dan juga ada, karya Haute Orfèvrerie yang luar biasa, Cuckoo Clock – automation Jardin d’Éden pertama dengan Adam dan Hawa sebagai pencatat waktu khususnya. Desainnya yang luar biasa menampilkan kembali objek tradisional dan menggambarkan pasangan kontemporer sebagai Adam dan Hawa. Adam, mengenakan kemeja dan celana jeans, sedang duduk di bawah cabang pohon ‘’kebaikan dan kejahatan’’, menunggu Hawa, mengenakan rok dan sepatu hak tinggi, yang membawakannya “apel” setiap jam, di bawah pengawasan ular.
Presented by Coulisse | INK
Hasil kerja 135 jam dan kolaborasi erat antara salah satu ahli perak Christofle, pengrajin Meilleur Ouvrier de France yang sangat terampil, dan pembuat otomat, karya unik ini memasangkan pengetahuan ahli silversmith dengan keahlian pembuatan jam tradisional. Mekanismenya memungkinkan Anda mengetahui waktu sambil menghidupkannya. Tersedia dalam delapan edisi terbatas, jam ini menunjukkan kepada kita bahwa ada saat-saat dalam hidup yang patut diingat!
JARDIN D’EDEN – CUCKOO CLOCK (HAUTE ORFÈVRERIE PIECE)
Seperti koleksi sebelumnya, semua desain terbaru ‘didandani’ dengan motif Jardin d’Éden. Daun yang saling bertautan, fleur– de –lis yang berkelok-kelok, dan buah apel dekoratif dengan matriks geometris. Serta tiga koleksi flatware terbaru dengan finishing sepuhan yellow gold, pink gold, dan silver, untuk melengkapi kemeriahan ‘pesta ulang tahun’ ini. Will you give in to temptation?
3 NEW FESTIVE FINISHES
Untuk kolektor, kumpulan koleksi khusus yang terdiri dari 49 buah ini, diberi nomor, dan ditandatangani oleh Marcel Wanders bisa menjadi hadiah yang manis. Kotaknya dibuat dari kulit domba yang diembos dengan motif Jardin d’Éden, koleksi ini menyimpan seluruh anniversary collection of the seven deadly sins dalam versi eksklusif dengan sentuhan emas mawar.
JARDIN D’EDEN COLLECTOR BOX
“We are celebrating the poetry of the luxury world that we create together. We are proud to say that our values in terms of know-how are aligned with Christofle’s, which has allowed us to create precious, timeless pieces for the past ten years” – Marcel Wanders, Creative Director, Marcel Wanders studio –
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more