Era Soekamto X Hartadinata – Koleksi TARA (Sarat Budaya Tanah Jawa)
Published by Sugar & Cream, Monday 15 March 2021
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Era Soekamto
Value Symbol Beauty Shine from Within
Sudah 20 tahun Era Soekamto berkarya sebagai fashion designer dan budayawan yang selalu menggali Nusantara Wisdom dalam setaip karya-karyanya. Tak terkecuali, pada lini koleksi teranyar kali ini dengan tajuk TARA. Sebuah nama yang menginspirasi Era Soekamto dalam merancang koleksi anggunnya ini. Tara adalah nama seorang ratu di tanah Jawa di abad 8 wangsa Syailendra di Medangkarta, istri dari Samaratungga yang mendirikan banyak tempat doa candi-candi di Jawa. Ajaran tentang cinta kasihnya mendunia dan menginspirasi banyak orang.
Simbol yang selalu digunakannya adalah Padma/lotus. Sebuah simbol akan penderitaan yang berbuah kemerdekaan jiwa “Suffering is liberating into a mindful living”. Tara juga diceritakan lahir dari airmata Avalokitasvara atau Cinta kasih hadir dari individu yang sangat relevan dengan keadaan hari ini. yang dimaknai sebagai dibalik setiap penderitaan ada sebuah kebangkitan jiwa-jiwa yang berkesadaran. Sebuah motivasi yang diperlukan untuk situasi pandemi seperti sekarang ini.
Era Soekamto Collection Aksesoris – Samaratungga & Dharmakaya
Berangkat dari kisah Tara, sang desainer menerjemahkannya ke dalam kolaborasi anggun bersama PT Hartadinata Abadi,Tbk (Hartadinata), salah satu produsen dan manufaktur perhiasan emas terbesar di Indonesia. Kolaborasinya menghadirkan sejumlah aksesori yang sarat budaya di tanah Jawa, dalam desain yang menggambarkan value symbol beauty shine from within. Sebuah tagline yang selalu diusung oleh Era Soekamto dalam menggambarkan cantik yang ideal pada setiap karya-karyanya.
Presented by Interni Cipta Selaras
Lebih dari itu, perancang mode Indonesia dari tahun 1999 ini, juga menghadirkan lini kebaya yang sederhana nan anggun. Dalam materi sutra organza, schifon, dengan sentuhan batik berwarna simultan. Selain itu, terdapat juga seri batik berwarna beige dan peach berprada emas yang manis, hingga kain dengan tehnik border bermotif bunga lotus.
Kebaya
Nantinya, koleksi TARA akan dipamerkan dalam fashion film yang digarap oleh fotografer Noor Aldy dengan music scoring khusus karya komposer muda Windy Setiadi. Film tersebut ditayangkan mulai tanggal 10 Maret 2021 melalui kanal Youtube dan akun Instagram EraSoekamto.official.
Kebaya
Melalui koleksi TARA, Era Soekamto menyampaikan karakter Ratu Tara yang menggambarkan cinta, kecantikan, kasih sayang, dan ketulusan. Bagi Era Soekamto, Fashion tidak hanya sebuah komoditi, tetapi dapat menjadi alat untuk menyuarakan arti kecantikan yang lebih dari materi seperti Inner beauty.
Kimono & Kebaya
Kain Satin Jlamprang Patola/Lotus
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more