Delvaux Opens New Boutique in The Heart of Paris
Published by Sugar & Cream, Friday 11 December 2020
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Delvaux
Designed by Studio Vudafieri-Saverino Partners
Didesain oleh studio arsitektur yang berbasis di Milan, Vudafieri-Saverino Partners, ruang baru La Maison merupakan kombinasi menggugah dari karya-karya desain yang dihiasi dengan sentuhan kemewahan – menghadirkan harmoni baru dalam nuansa dan gaya.
Delvaux
368 Rue Saint Honoré | 75001 Paris
Delvaux – ‘rumah’ produk dengan bahan kulit mewah tertua di dunia – membuka butik terbaru di Paris, yang keempat di Ibu Kota Prancis. Butik tersebut terletak di Rue Saint Honoré, salah satu jalan paling terkenal untuk ritel mewah. Dekat dengan Jardin des Tuileries dan Place Vendôme yang elegan, bangunan ini terlihat menakjubkan terutama karena pilihan lokasi yang eksklusif dipilih sebagai lokasi eksklusif untuk butik Delvaux yang terbaru. Vudafieri-Saverino Partners sekali lagi ‘’ditugaskan’’ untuk menambahkan trademark unik mereka.
Studio arsitektur ini telah merancang butik Delvaux di seluruh dunia sejak 2012, dan di setiap butik yang didesain oleh mereka memiliki naratif yang berbeda menyesuaikan karakteristik dan budaya masing-masing kota, seperti Milan hingga Hong Kong, lalu London hingga New York. Seluas di 100 meter persegi, interior butik Rue Saint Honoré ini mencerminkan warisan bangunan dan menyatukan semangat Delvaux Belgia serta gaya Parisian. Dengan mengaplikasikan kombinasi material yang sempurna, membuat secara visual terlihat atraktif terutama pada deretan pintu antik yang menghiasi dinding menjadi focal point menarik serta meng-highlight produk yang dipamerkan.
Presented by Melandas Indonesia
Koleksi barang antik langka ini – mulai dari periode berbeda dan gaya berbeda yang semuanya memiliki nuansa Prancis yang khas – menceritakan kisah unik dari desain yang dibuat secara ahli dan mewakili penghormatan kepada kota tempat butik ini berada. Seperti bingkai tas mewah La Maison, menjadi desain pintu butik ini merupakan evolusi panel kayu, dan juga fitur desain yang sering diadopsi oleh Delvaux lalu telah ditafsirkan ulang dengan berbagai cara berbeda.
Interior butik ini merupakan perpaduan eklektik dari perabotan Vudafieri-Saverino Partners yang dipesan lebih dahulu dan juga pilihan karya desainer serta koleksi barang antik pribadi, yang digabungkan bersama dalam harmoni gaya yang halus. Yang paling menonjol, ini termasuk meja marmer Saint Anne antik nan megah dengan motif bunga putih, dan di tengah butik, terdapat lemari seremonial berlapis emas abad ke-18 yang luar biasa. Tiziano Vudafieri dan Claudio Saverino sekali lagi bekerja dengan permainan warna dan tekstur, tidak hanya menghiasi dinding dengan plester namun finishing-nya dibuat oleh seniman Italia, Filippo Falaguasta sehingga memberikan rasa kehangatan yang sejalan dengan panel dinding. Pengunjung akan disambut dengan konter Custom Bar saat mereka memasuki butik: di sini mereka dapat merasakan kemewahan Delvaux. Yang menarik ialah meja yang bermandikan cahaya hangat dari lampu gantung bergaya industrial di dalamnya serta susunan ”buku” yang berada di belakang dari lantai ke langit-langit menonjolkan aksesori Delvaux.
Selain penggunaan pintu antik yang unik, penghormatan terhadap pengaruh Paris dan Prancis juga dapat dilihat pemakaian material untuk pembangunan butik. Seperti Burgundy Limestone dipilih untuk lantainya, dan batu yang dipahat Pierre de Taille, memberi fitur seperti rak buku, yang menjadi sebuah perayaan fasad bangunan bersejarah Ibu Kota Prancis. Bangunan ini secara detail memperlakukan bahan Delvaux tradisional seperti emas, nikel satin, dan kuningan yang mengilap menjadi satu-kesatuan yang luar biasa.
Delvaux
368 Rue Saint Honoré | 75001 Paris
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more