Cassina Outdoor Collections 2020
Published by Sugar & Cream, Tuesday 14 July 2020
Text by Farida Esti, images courtesy of Cassina
A First and Complete Collection for the Open Air.
Memasuki umurnya yang ke-90, brand furnitur ternama asal Italia, Cassina, melebarkan sayap bisnisnya ke wilayah outdoor. Tahun ini untuk pertama kalinya Cassina meluncurkan Cassina Outdoor Collection 2020 yang inovatif dan bergaya modern. Pada koleksi terbaru ini, Cassina menggandeng tiga desainer kontemporer seperti Rodolfo Dordoni, Philippe Starck, dan Patricia Urquiola. Koleksi baru termasuk reissue dari LC Collections karya desainer legendaris Charlotte Perriand.
LC Collections
Di samping itu, Cassina juga meluncurkan koleksi desainnya sendiri berupa lampu, karpet, tempat penyimpanan, dan placemat yang didesain khusus untuk outdoor.
Berikut ulasan singkat produk-produk menarik dari Cassina Outdoor Collections 2020 yang sayang untuk dilewatkan!
Fenc-e-Nature by Philippe Starck
Fenc-e-Nature merupakan set furnitur outdoor yang terdiri dari armchair, sofa, serta coffee table. Armchair dan sofa menggunakan rangka bermaterial aluminium yang dicat powder-based polyester warna ivory dan taupe. Sedangkan armrest-nya memakai kayu jati dengan finishing natural. Bagian sandaran dan dudukan sofa yang dilapisi rajutan tali polypropylene, ditopang oleh stainless steel dengan strap elastis khusus untuk pemakaian outdoor.
Fenc-e-Nature
Bantal sofa diisi oleh busa polyurethane dan dilapisi bahan polyester tahan air dari SoloSoff®. Tersedia dalam pilihan warna krem, hijau pucat, hazelnut, serta abu-abu. Untuk coffee table menggunakan rangka kaki berbahan aluminium berwarna senada dengan sofa. Pada permukaannya terdapat jajaran papan kayu jati dengan finishing natural dan sandblasted.
Sail Out System by Rodolfo Dordoni
Sofa Sail Out memakai rangka tabung metal khusus outdoor, sedangkan bagian panel dan kaki sofa memakai material kayu jati. Bantalan sofa diisi oleh busa polyurethane SoloSoff® dan dilapisi oleh sarung bantal tahan air. Struktur Pouf berbahan marine plywood dan polystyrene, diisi oleh busa polyurethane dan dilapisi bahan tahan air. Permukaan coffee table menggunakan semen atau terrazzo warna hijau atau kuning, sedangkan bagian kakinya menggunakan material kayu jati.
Sail Out System
Dine Out Stackable Chair by Rodolfo Dordoni
Kursi Dine Out karya Rodolfo Dordoni memiliki rangka kayu jati yang kuat dan dihiasi anyaman tali polypropylene abu-abu pada sandarannya. Bantalan kursi diisi busa polyurethane kemudian dimasukkan ke dalam kain tahan air warna navy dengan border abu-abu di atasnya. Kursi ini sangat cocok menemani Anda bersantap hidangan lezat di area outdoor.
Dine Out Small Stackable Armchair by Rodolfo Dordoni
Menggunakan material yang sama dengan kursi Dine Out, armchair ini memancarkan aksen feminin pada sandarannya. Bantalan armchair dilapisi kain bermotif floral cantik bernuansa tropis. Sedangkan bagian dudukannya dilapisi kain abu-abu yang elegan.
Dine Out Collection
Dine Out Table by Rodolfo Dordoni
Untuk melengkapi set area makan outdoor, meja Dine Out hadir dengan dua pilihan bentuk, yakni bulat dan persegi panjang. Baik meja bulat atau persegi panjang Dine Out memiliki kaki meja dari material beton berbentuk kerucut dengan pilihan warna yellow-white atau green-white terrazzo. Kayu jati dipilih sebagai permukaan meja dengan finishing natural.
Presented by Melandas Indonesia
Trampoline Love-Bed by Patricia Urquiola
Trampoline love-bed memiliki struktur Aisi 304 stainless steel yang dicat khusus outdoor berwarna taupe atau ivory. Bagian dudukan dan parasol menggunakan kain yang dibuat khusus, sedangkan bantalannya dilapisi kain tahan air dan diisi busa polyurethane. Dimensinya adalah 200xh.85/75/40cm dan 210xh.200/85/40cm.
Trampoline Love-Bed & Bowy Coffee Table
Bowy Coffee Table by Patricia Urquiola
Coffee table Bowy memiliki rangka aluminium yang dicat berwarna taupe atau ivory. Permukaannya memakai material RFM® daur ulang dengan pilihan warna merah atau abu-abu. Tersedia tiga ukuran dengan diameter 45xh.47cm, 70xh.30cm, dan 90xh.35cm.
Hotel Outdoor Armchair by Charlotte Perriand
Armchair dengan desain unik ini memiliki struktur dari kayu jati solid dengan finishing natural. Pada dudukannya, armchair Hotel Outdoor menggunakan material khusus yang diisi oleh busa polyurethane dan dilapisi oleh kain tahan air. Dimensi dari armchair ini adalah 60x66xh.73/56/39cm.
Hotel Outdoor Armchair
Table à Plateu Interchangeable Outdoor by Charlotte Perriand
Meja à Plateu Interchangeable Outdoor yang didesain oleh Charlotte Perriand memilikii rangka meja dari kayu jati solid dengan finishing natural. Bagian permukaannya mengenakan marmer Carrara dengan finishing hydro oil yang khusus untuk kondisi outdoor. Tersedia dua ukuran meja, yaitu dimeter 102xh.28cm dan diameter 75xh.42cm.
Table à Plateu Interchangeable Outdoor
Outdoor Lighting Collection by Cassina
Ficupala Outdoor
Lampu Ficupala Outdoor yang eclectic merupakan kombinasi dari gaya post-modernism dan art deco. Garis-garis lengkung pada lapisan kacanya terlihat sangat lembut dan alami. Desainnya yang fungsional menjadikan lentera ini dapat diletakkan di berbagai posisi karena menggunakan fitur USB rechargeable LED. Tersedia dalam pilihan dengan handle kayu iroko atau black arched support.
Outdoor Lighting Collection (Ficupala, Singapore Sling & Bolicosa Nautilus)
Bollicosa Nautilus
Lampu Bollicosa Nautilus menggunakan material kaca berbentuk bulat seperti bola. Kemudian bola kaca ini dikelilingi oleh tali jaring polypropylene warna natural dengan simpul berwarna kontras. Tersedia dalam pilihan bola kaca warna merah muda dengan tali natural dan simpul coklat, atau bola kaca smoked transparent dengan tali natural dan simpul hijau.
Singapore Sling Outdoor
Desain lampu Singapore Sling mengingatkan pada era kolonial di awal abad ke-20. Lampu ini terinspirasi dari buah eksotis yang dituangkan dalam material smoked glass lalu diberi handle kayu iroko. Singapore Sling Outdoor dapat digunakan secara portable berkat adanya fitur USB rechargeable LED.
Outdoor Accessory Collection by Cassina
Koleksi aksesori outdoor Cassina dibuat dengan material dan teknik inovatif yang terinspirasi dari bentuk serta warna cerah wicker basket buatan seniman Afrika. Material benang polypropylene dirajut dan dijahit menggunakan tangan sehingga warna yang dihasilkan akan lebih tahan lama. Koleksi ini terdiri dari satu set keranjang, nampan/centerpiece, serta alas piring dengan warna-warna yang cantik.
Outdoor Accessory Collection (Basket, Centrepiece Trays & Placemates)
Outdoor Rug Collection by Cassina
Alhambra
Terinspirasi dari motif khas Arab serta façades dan dekorasi renda di pintu masuk istana Alhambra di Granada. Desain grafis karpet Alhambra mengekspresikan perpaduan antara budaya Timur dan Barat. Terbuat dari 100% serat sintetis PET daur ulang, karpet ini memiliki ukuran 200x300cm. Warna yang tersedia mulai dari kombinasi abu-abu, hijau, biru, hingga merah.
Tantra Outdoor
Karpet Tantra yang berukuran 250x350cm ini dibuat dengan teknik tenun tangan membentuk pola geometris. Karpet ini menggunakan benang polyester dengan warna-warna yang terinspirasi dari warna dekorasi kuil-kuil di India. Material yang digunakan menjamin warnanya tidak cepat pudar serta tahan air.
Circus
Sesuai namanya, karpet Circus akan mengingatkan pada dunia imajinasi sirkus beserta aksesori yang digunakan untuk akrobat di setiap pertunjukkannya. Karpet ini memakai material benang polypropylene yang dijahit menggunakan tangan dengan warna-warna indah. Keunggulan lainnya pada karpet berukuran 200cm x 300cm ini adalah materialnya sangat ramah lingkungan dan 100% dapat didaur ulang.
Spider
Karpet Spider didesain memakai material benang polypropylene dengan teknik tenun otomatis. Tiga benang dengan warna berbeda, seperti burgundy, biru, dan beige, menciptakan perpaduan yang elegan dan cocok dipadankan dengan segala setting rumah. Seratnya sangat kuat dan warnanya tahan lama, material ramah lingkungan yang digunakan dapat didaur ulang.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more