Museum MACAN Dukung Komunitas Seni Lewat ‘Arisan Karya’
Published by Sugar & Cream, Wednesday 20 May 2020
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Museum MACAN
Serunya ‘Arisan Karya’, 1 juta untuk setiap karya : 20-28 May, 2020 (Tahap 1)
Dampak COVID-19 yang tak menentu ini telah melibas komunitas seni. Melalui ‘Arisan Karya’, Museum MACAN melansir gerakan penggalangan dana untuk membantu para seniman dan komunitas sekitarnya. Sebuah aksi unik dan seru yang mengajak para pencinta seni untuk mendukung komunitas seni lokal di tengah pandemik. Tentunya, inisiatif gerakan ini juga bertujuan memberi suntikan semangat di tengah periode yang penuh ketidakpastian, dan berfungsi sebagai sebuah gerakan untuk mengapresiasi peran seni di tengah masyarakat.
Menariknya, program ini tidak seperti aksi galang dana pada umumnya yang mengumpulkan donasi berupa uang ataupun bahan pangan. Dalam Arisan Karya, pencinta seni dapat mendukung dengan cara membeli karya seni yang dibuat oleh perupa senior, maupun karya seniman baru dari seni rupa Indonesia!
Melati Suryodarmo – Study of Movement
Perupa akan membuat karya berupa lukisan, patung, karya cetak atau foto yang nantinya akan diberikan kepada para peserta yang berpartisipasi dalam gerakan ini. Para pencinta seni dapat berpartisipasi dengan membeli 1 kupon bernomor seharga 1 juta untuk 1 karya yang ingin dimiliki. Uniknya, setiap orang yang mengikuti gerakan ini tidak mengetahui karya seni mana yang akan Ia dapatkan. Kupon bernomor ini kemudian akan dicocokkan dengan nomor karya seni, dalam sesi Ungkap Karya yang berlangsung di Instagram Live @museummacan dan @shopatmacan_id.
FX Harsono – Denial of Recognation no.1
Presented by Interni Cipta Selaras
Arisan Karya akan diadakan dalam tiga tahap yaitu pada Bulan Mei, Juni, dan Juli. Tahap pertama akan diadakan pada 20–28 Mei 2020 di www.shop.museummacan.org. Semua karya bersifat Misterius hingga hari Ungkap Karya dimulai. Beberapa perupa yang akan berpartisipasi dalam inisiatif ini termasuk Melati Suryodarmo, Tisna Sanjaya, Saleh Husein, Agus Suwage, dan Ika Vantiani.
Tisna Sanjaya – Stay at Home
“Arisan Karya adalah inisiatif yang seru, namun juga memberikan dampak yang sungguh bernilai. Saat ini, banyak perupa sedang mengkhawatirkan kondisi finansial mereka. Harus diakui pula sistem kesenian seringkali sulit dijelajahi dan dimengerti – dunia kesenian bukan hanya berisi bursa dan pesta – namun membutuhkan kerja keras yang kadang kala kurang dihargai. Karena itu, masyarakat perlu mendukung para perupa. Kreativitas komunitas seni bisa dilihat di berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat – mewujud dalam podcast, video dan postingan media sosial yang sudah kita konsumsi dalam sebulan terakhir. COVID-19 telah berdampak sunggguh besar terhadap perupa dan budaya kita. Kami harap bahwa Arisan Karya dapat menjadi titik awal yang mendorong lebih banyak aksi positif. Kami sungguh berharap bahwa gerakan ini tidak hanya memotivasi komunitas seni lokal, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan untuk penikmat seni yang sedang bekerja dan belajar dari rumah. Dalam masa seperti ini, kita semua harus menunda pengalaman fisik dalam menikmati seni. Tetapi periode ini juga seharusnya memotivasi kita untuk bergerak”, Ujar Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN.
Rega Ayundya – Slow Mess #2
Perupa (atau badan sosial pilihan mereka) akan menerima 70% dari dana yang terkumpul. Dana lainnya akan dialokasikan untuk memfasilitasi perupa untuk membagi ilmu dan pengalaman mereka dengan masyarakat lewat materi online, termasuk tips praktis berkesenian, lokakarya kreatif untuk dilakukan di rumah, atau program wicara, yang akan ditampilkan lewat platform digital Museum MACAN.
Girls Pay the Bills – Bondage
Untuk melengkapi ‘lingkaran dukungan’ ini, museum akan menyediakan pelatihan praktis untuk manajer seni dari beberapa kota di Indonesia. Dalam program Koordinator Regional, manajer seni terpilih akan mendapatkan pelatihan dari tim MACAN di antaranya dalam bidang pengembangan bisnis, penanganan seni dan komunikasi profesional.
Annisa Rizkiana Rahmasari – EVERYTHING IS PERSONAL SERIES

TOM DIXON UNVEILS AW25 COLLECTION AT MILAN DESIGN WEEK
Tom Dixon's striking AW25 Collection debuts at Milan Design Week 2025, showcasing innovative design and craftsmanship.
read more
DIOR UNVEILS REOPENED DIOR BOUTIQUE IN PLAZA INDONESIA
Dior is reopening its Plaza Indonesia boutique, featuring an ultra-modern interior and a luminous atmosphere, paying tribute to ceramicist Hylton Nel and...
read more
MARUNI COLLECTION 2025 AT SALONE DEL MOBILE.MILANO 2025
Sneak peek Maruni Collection 2025 that will presented at Salone del Mobile.Milano 2025, Fiera Milano in Hall 22, Stand A16 from April 8 - 13, 2025.
read more
SAMSUNG PERKENALKAN GALAXY A SERIES TERBARU DENGAN FITUR AWESOME INTELLIGENCE (AI)
Ada yang baru dari Samsung! Untuk pertama kalinya, Samsung memperkenalkan fitur Awesome Intelligence (AI) secara eksklusif pada rangkaian Galaxy A Series...
read more
FONTANAARTE AT MDW 2025
FontanaArte will showcase an exclusive installation, "Sempre Blu," during Design Week 2025 in Milan, featuring Daniela Puppa and Franco Raggi, balancing...
read more
OPPO INDONESIA, MASTERCARD, DAN YCAB FOUNDATION MERAYAKAN UMKM PEREMPUAN UNGGUL DALAM LITERASI FINANSIAL DAN DIGITAL
OPPO Indonesia bersama Mastercard dan YCAB Foundation menggelar acara Penutupan dan Penyerahan Hadiah Program Power Up The Woman MSMEs (pelatihan intensif...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more