presented by

Hermès Horloger – Arceau Squelette

SHARE THIS
3.24K

Published by Sugar & Cream, Thursday 09 April 2020

Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Hermès

The Epitome of Formal Classicism

What else can make men look stylish ? It’s time to reveals the new Hermès Arceau Squelette. Arloji Arceau asimetris yang elegan dari Hermès ini ‘mengungkapkan’ gerakan jantung mekanisnya terlihat melalui smoky sapphire crystal pada bagian dial. Mengikuti jejak Arceau Squelette 41mm sebelumnya, model baru ini mengecil sedikit menjadi 40mm dengan menampilkan smoked sapphire crystal yang menarik dan menjadi lebih gelap kearah chapter ring.

Dirancang oleh Henri d’Origny pada 1978, arloji Arceau melambangkan klasisisme formal yang diwarnai dengan singularitas. Desainnya yang canggih dan diteliti dengan seksama, dapat dilihat pada casing bundar dengan lug berbentuk sengkang yang asimetris, serta font miringnya semuanya berkontribusi pada desain yang timeless namun memiliki sentuhan kontemporer. ‘Melayang’ di antara bayangan dan cahaya, interpretasi baru dari waktu Hermès ini secara halus mengungkapkan teknologi dan kompleksitas arsitektur mekanisnya.


Presented by Som Santoso

Arloji Arceau Squelette menampilkan casing baja bundar yang membingkai bagian dial dengan smoked sapphire crystal. Mulai dari gradien hitam pekat pada chapter ring, ditingkatkan oleh lingkaran menit manik-manik dan angka perak, ke transparansi pusat mendefinikan gerakan jarum jam seperti magis. Bridges, anthracite wheels, serta craftmanship tertuju pada ringannya jarum jam dan menit yang ramping, sementara angka cut-out merupakan signature Hermès tampaknya melayang. Bergerak melalui berliku, arloji Hermès Horloger yang dilengkapi dengan tali kulit buaya berwarna hitam yang dibuat oleh pengrajin ini terlihat sophisticated.

Coulisse | INKZipblind & VF