Four Seasons Hotel São Paulo : A New Beauty In São Paulo
Published by Sugar & Cream, Thursday 07 November 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of S2H Communication
Infused With Local Design Philosophy
Terbaru bagi Anda pencinta desain dan hotel : Four Seasons Hotel São Paulo, garapan teranyar dari BAMO. Mengandung jiwa seni khas Brazil yang dirangkum dalam karya modern, Four Seasons Hotel São Paulo siap menyambut para pelancong dengan pengalaman menginap dalam sentuhan kenyamanan tersendiri.
Terletak di kawasan Nações Unidas, hotel ini menyajikan pemandangan menakjubkan dari Rio Pinheiros. Hotel dengan 28 lantai ini memilih BAMO untuk bertugas memberikan keindahan artistik dari segi interiornya. Dipimpin oleh desainer Michael Booth dan Anne Wilkinson, BAMO menyingkap keindahan dan sensasi serta menciptakan kisah baru nan menarik bagi tamu maupun penggemar desain itu sendiri.
Anda bisa melihat kemegahan dramatis yang tersirat di setiap sudut ruangan. Ruang publik dibuat dalam suasana hangat dengan poin-poin tradisional demi menciptakan pengalaman yang mengesankan. Seperti bagian lobi dirancang dengan intimasi khas Brazil dan diisi oleh produk-produk desainer lokal. Neto Restaurant, tempat Anda menikmati santapan yang juga terinspirasi dari makanan tradisional Brazil, diberikan desain pencampuran antara klasik Italia dan Brazil dalam tampilan yang lebih modis.
Presented by MOIRE Rugs
Four Seasons Hotel São Paulo juga menyediakan ballroom dan ruang pertemuan yang mengambil pemandangan dari Burle Marx Park dengan desain ruangan yang lebih modern. Demi menyajikan relaksasi lebih bagi para tamu, ruang spa pun dirancang modern dan dihias dengan marmer hijau a la Brazil secara menyeluruh.
Sedangkan kamar maupun suite, dibuat dalam tampilan elegan dengan palet warna monokrom yang dihias aksen kayu. Tampilan kontras juga diperlihatkan dari pemilihan furnitur bergaya abad pertengahan. Sementara, khusus di kamar suites, Anda bisa menemukan beragam kerajinan yang dirancang oleh desainer Brazil seperti kursi Espera dari Ricard Fasanello, kursi Paulistano dari Paulo Mendes da Rocha, juga berbagai furnitur lainnya dari Jadel Almeida.
Dan untuk ruang presidential suite, BAMO memainkan perasaan kerterbukaan yang memaksimalkan pemandangan alam dan pencahayaan natural. Dengan desain yang terbilang sederhana, ruang ini memiliki kontras dengan menampilkan warna yang mencolok. Seperti ruang lainnya, furnitur karya desainer lokal juga menghiasi ruangan. Terlebih, karya seni dari seniman ternama pun menjadi kunci dari desain ruang presidential suite ini.
TÊTE-À-TÊTE WITH RIESKA ACHMAD
An intimate conversation about work and passionate life with Rieska Wulansari Achmad as an Owner of Studio RWA.
read moreMONITILLO 1980 AT MILANO DESIGN WEEK 2024
Monitillo1980 will showcase their collections during 2024 Milano Design Week from April 16th to 21st at Palazzo Melzi di Cusano, Casa Conte's new seat in...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more