presented by

Kekuatan Instagram dan Panggilan Hijrah Nostalgia Ivan Gunawan

SHARE THIS
3.34K

Published by Sugar & Cream, Thursday 23 May 2019

Text by Oliver Jusuf, images courtesy of Tim Muara Bagdja

NOSTALGIA by Ivan Gunawan

Periode Idul Fitri setiap tahunnya merupakan momentum emas untuk berjualan. Tidak terkecuali bagi Ivan Gunawan. Lewat label Mandjha dan Khalif, Ivan Gunawan bersiap menangguk untung sebesar-besarnya.

Lewat peragaan bertajuk Nostalgia sebagai latar, Ivan membangun mood serupa dengan fashion show Chanel Fall Winter 2018. Sebuah hutan lengkap dengan daun gugur yang memenuhi lantai Livespace SCBD, Jakarta.


Presented by Som Santoso

Parade mode itu dimulai dengan beragam pilihan setelan outer dan celana panjang ataupun abaya untuk wanita. Semuanya dibuat dalam penataan gaya yang lebih sederhana dan mudah dicerna.

Ivan juga menyerap pengaruh dari idolanya, Karl Lagerfeld lewat koleksi tweed yang dijadikan outer. Selebihnya, Ivan banyak bermain lewat motif flora, motif polka dan garis, hingga permainan warna mulai dari monokrom hingga jingga.

Sementara untuk Khalif, Ivan berupaya merekonstruksi desain baju koko agar menjadi lebih kekinian. Permainan motif dan garis, detail hiasan hingga bordir menjadi sesuatu yang coba ditawarkan.

Sebenarnya tidak ada yang baru-baru amat dari koleksinya kali ini. Semuanya sangat mudah dicerna dan mudah ditemukan di mana-mana.

Nama besar Ivan Gunawan pada labelnya akan menjadi pendorong utama produk-produk ini akan sukses di pasaran. Apalagi, Ivan sudah terbukti sukses secara komersial lewat kosmetik, hijab hingga kemudian pakaian pria.

Kekuatan jutaan followers yang ditawarkan Ivan memang menjadi daya yang luar biasa dalam kesuksesan dinasti bisnisnya. Dan Ivan tahu persis kekuatannya itu.

Singkat kata, lewat Mandjha dan Khalif, Ivan berupaya menangkap pasar millennial muslim. Atau kita bisa membacanya sebagai upaya untuk menangkap millennial yang tengah berada dalam perjalanan spiritual hijrah.

Coulisse | INKZipblind & VF