FLAGSHIP STORE KETIGA MOLTENI&C | DADA BUKA DI LONDON
Published by Sugar & Cream, Monday 28 January 2019
Text by Anggita D. S, images courtesy of Molteni&C | Dada
Molteni Group membuka flagship store global ketiganya di London, tepatnya di area Chelsea dan di seberang V&A Museum yang terkenal. Pembukaan toko ini melengkapi kedua toko sebelumnya, yakni Molteni Store di Shaftesbury Avenue, Covent Garden, yang dibuka pada tahun 2008, serta Unifor and Molteni&C Contract Flagship Store di Fitzrovia yang dibuka pada tahun 2018.
Didesain oleh creative group Molteni Group, Vincent Van Duysen, proyek baru ini terbilang unik dan evolusioner, serta selaras dengan modernitas dan prinsip dari Molteni Group sendiri. Area toko ketiga ini meliputi showcase kedua brand Molteni Group, yaitu Molteni&C dan Dada, serta melambangkan sebuah kehidupan ala Italia dengan nuansa intim layaknya rumah pribadi.
Konsep yang mendefinisikan area seluas 700 meter persegi ini terbagi dalam dua lantai yang terhubung dengan tangga dramatis. Sebelumnya, penting untuk disebut bahwa desain arsitektural baru masih setia dengan fitur orisinal dari bangunannya: tepatnya, indra ruangan serta persepsi ruangan masih tetap dipertahankan sesuai desain orisinal pada tahun 1800-an. Dinding-dinding pemisah menegaskan ruang area luas, diselingi portal marmer yang tinggi. Setiap zona menjadi penyedia latar belakang cantik untuk barang-barang yang dapat langsung dikenali sebagai karya Vincent Van Duysen.
Presented by Citatah
Jalan masuk setinggi floor to ceiling yang telah jadi ciri khas brand ini membuat para pengunjung dibimbing oleh pilihan pencahayaan tepat guna sepanjang sebuah koridor dengan sensasi ruang, material, dan gaya yang berbeda. Mereka akan ‘terbenam’ dalam rangkaian pengaturan yang menggugah serta emosi ruang dan struktur yang berganti-ganti dengan ciri khas masing-masing brand. Sebagai art director, Vincent Van Duysen juga memperkenalkan elemen-elemen khas seperti partisi di antara ruang serta taman di musim dingin, penuh dengan tanaman-tanaman hijau. Interior flagship store ini terpajang koleksi terbaru dari para desainer ternama seperti Vincent van Duysen, Rodolfo Dordoni, Ron Gilad, Foster + Partners, Jean Nouvel, Patricia Urquiola dan lainnya. Tidak terlupakan adalah rancangan dapur VVD, Gliss Master wardrobes, wine cellar dan tentunya Armani/Dada Slide Kitchen yang ikonis tersebut.
Untuk merayakan hari pembukaan, flagship store ini juga memamerkan berbagai karya seniman kontemporer yang juga mengembangkan proyek The Collector’s House, sebuah konsep yang dipertunjukkan di Salone del Mobile 2018 dan di pembukaan flagship store di New York. The Collector’s House, dikurasi oleh Caroline Corbetta, adalah sebuah koleksi ideal yang turut berperan dalam menciptakan ekosistem di mana desain dan seni saling berinteraksi. Khusus untuk ajang pembukaan di London ini, terpilih enam seniman asal Italia yaitu Giuseppe Buzzotta, Alessandro Dandini de Sylva, Cleo Fariselli, Emiliano Maggi, Matteo Nasini, dan Vincenzo Schillaci.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more