A Great Place To Be Inspired
Published by Sugar & Cream, Wednesday 04 April 2018
Text by Janto Wihardja, images courtesy Messe Frankfurt Exhibition GmbH & S&C
Ambiente Frankfurt 2018
“Ambiente is a meeting point for a wide range of exhibitors, offering a vast range of products and attracting high-calibre buyers from all over the world. So products are not only superbly showcased, but also discovered as sales hits and therefore ordered on site – which is exactly what companies would like to see. After all, it’s all about gaining business and opening up new markets for themselves.” says Nicolette Naumann, Vice President Ambiente.
Kutipan diatas dari Vice President Ambiente mengarah pada kesempatan peningkatkan bisnis transaksi maupun terciptanya pasar baru. Memang itulah fokus utama dari sebuah trade fair seperti Ambiente. Menawarkan kesempatan lebar akan terbukanya pintu transaksi, konektivitas, hingga exchanging ideas.
Sebagai salah satu wadah festival dagang terbesar dunia, sangat wajar jika Ambiente Frankfurt terus kian meningkatkan kreativitas, kualitas termasuk perubahan-perubahan yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pergeseran yang terjadi di era e-commerce ini.
Penulis mendapat undangan liputan untuk menyaksikan Ambiente Frankfurt 2018 yang berlangsung dari tanggal 9-13 February 2018 lalu. Ambiente Frankfurt adalah sebuah ajang pameran yang cukup partikuler dengan kekuatan menawarkan inspirasi dan tren terbaru hingga terjadinya transaksi bisnis maupun terciptanya pasar baru.
Michael Sieger, Christian Sieger & Janto Wihardja
Yang membuat Ambiente berbeda adalah bahwa Ambiente lebih fokus pada presentasi jajaran consumer goods (produk-produk yang terkait dengan memasak, barang rumah tangga, perhiasaan, aksesoris, fashion dan interior serta furniture). Produk-produk terbaru dari setiap kategori dikemas dalam tiga kategori penting ( Dining, Living dan Giving) dengan harapan bisa menjadi inspirasi dan tren dalam tahun yang bersangkutan. Penulis ingat bahwa Ambiente beberapa tahun silam pernah menampilkan dalam beberapa lantai produsen yang bersangkutan dengan mesin kopi, gelas kopi dan lainnya. Ini terjadi sebelum meledaknya budaya kopi seperti sekarang.
Apa yang menarik dari barang consumer goods yang berhubungan dengan rumah tangga? Tentunya adalah interaksi manusian setiap harinya dalam hunian dengan rutinitas memasak, menjamu dirumah, membuat rumah lebih cantik atau tampil prima dalam setiap musim. Produk-produk ini lah yang ditampilkan dengan gagasan baru untuk menggoda emosi pengujung maupun pembeli. Dari piring porselen terbaru hingga gelas minum maupun yang sedang naik daun adalah ragam gelas anggur, gelas bir hingga gelas champagne dan sejenisnya. Perpaduan motif, design baru dan lama, warna dan ragam bentuk dipamerkan dalam kategori Dining. Jangan lupa kategori Dining terdiri dari beberapa gedung terpisah Ada beberapa label tak terlupakan seperti ASA Selection, Ritzenhoff, Maxwell & Williams, Swiesel, Kähler, Kitchen Aid, Rosenthal, Koziol, Legnoart, Alessi, Cutipol, Shtox, Stelton, Royal Porcelain Kingdom of Thailand, PT Sango Ceramics Indonesia, Ghidini Italy, Smeg dan banyak lainnya. Di stan Ritzenhoff, penulis bertemu dengan desainer ternama German yang pernah ke Jakarta yaitu Michael Sieger dan Christian Sieger. Kakak beradik ini terlibat dalam mengkonseptualisasikan perayaan 25 tahun label Ritzenhoff. Hasilnya sejumlah produk gelas baru untuk berbagai jenis minimum seperti bir, champagne, wine tampil dengan spirit kontemporer. Kategori Living dan Dining sama-sama mempresentasikan variasi produknya dengan menawan yang bertujuan mengundang atau membuka pintu transaksi selebar mungkin.
Bagi para journalis, Ambiente menawarkan opsi program bermanfaat seperti ‘Designer Tour’, ‘Speed Dating’, ‘Guided Tour for the Press’ hingga tawaran Dinner di Senckerberg Natural History Museum. Mengikuti Designer Tour cukup mengesankan, terutama dipadu secara terpisah oleh professor desain Mark Braun dan professor Hansjerg Maier-Aichen. Para journalis diajak kebeberapa stan pilihan dan sambil memperkenalkan produk terbaru hingga cetak biru atau karakter desain dari masing-masing label. Sementara ‘Speed Dating’ menawarkan presentasi cepat pilihan produk-produk terbaru yang unik maupun dengan inovasi terkini.
Ambiente sebagai ajang festival dagang terbesar bukan sekadar wadah raksasa pameran. Melainkan juga menawarkan beberapa presentasi khusus yang bermanfaat bagi pengunjung. Misalnya tahun ini ada ‘Do Ducth’ yang memamerkan produk-produk hasil desainer berbakat dari negara Belanda. Ada presentasi yang sangat mengesankan yaitu ‘Trend 2018’ yang berjudul ‘Fusion Link Connection’. Dikemas dengan apik dalam 4 kategori ( 4 presentasi stan) yaitu Modest Regenerations, Colourful Intentions, Technological Emotions dan Opulent Narrations. Menggambarkan pengaruh tradisi, peran teknologi hingga inovasi futuristik.
Di bagian ‘Talents’, desainer terpilih untuk memamerkan produknya dibagi dalam 3 kategori yaitu Dining (Hall 4.0), Fashion Accessories (Hall 9.2) dan Interior Decoration ( Hall 11.0).
Freddy Chrisswantra
Untuk tahun 2018, desainer produk Indonesia terpilih yaitu Freddy Chrisswantra, lulusan ITB, Bandung. Freddy memperlihatkan produk rajutan tangan dari tanaman pakis yang dikelola perusahan Hang Ugan di Sumatra Selatan dengan memperdayakan para pengrajin wanita setempat. Produk hasil ketrampilan tangan halus tingkat tinggi dan sangat unik ini dihadirkan dalam beberapa produk interior. Menurut Freddy, cukup banyak pertanyaan yang datang mengenai hasil produk dia.
Suksesnya sebuah desain tidak lepas dari kemungkinan dipalsukan. Ambiente mengangkat isu ini dengan memamerkan jajaran produk asli dengan produk palsu dengan deskripsi yang detil di antara foyer Hall 5.1 dan 6.1. Produk palsu bukan hal baru. Hanya dengan memperluas informasi dan edukasi terus menerus seperti terlihat di ajang Ambiente ini, mampu meningkatkan kesadaran pencinta desain secara umum.
A Great Place to be Inspired
Selama 5 hari pameran, Ambiente dengan luas ruang pameran sekitar 308,000 m² menarik perhatian 308,000 calon pembeli dari 168 negara. Berdasarkan laporan final terdapat 4441 exhibitiors dari 89 negara dimana 81% dari total exhibitor dari luar negara German. Dan terjadi peningkatan total pengunjung dari beberapa negara seperti pengunjung dari Cina, Korea, Rusia, negara Afrika utara dan selatan, Turkey, Lebanon, Cyprus. Ambiente dengan program-program inovatif dan atraktif menjadi nilai tambah bagi sebuah festival dagang terbesar saat ini. Presentasi produk dari setiap label berupaya sedemikian rupa menjadi ajang inspiratif bagi pengujung, pencinta dekor, desain dan arsitek.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more