Text by Hermawan K, Images Courtesy of Park Hyatt Bangkok.
Park Hyatt Bangkok telah resmi membuka pintunya untuk para tamu. Menawarkan sensasi bermalam yang berselimutkan cita rasa menjulang dari berbagai aspek; arsitektur, interior, karya seni, kuliner, hingga layanan.
Kehadiran Park Hyatt Bangkok menandai keberadaan pertama jaringan hotel multinasional kenamaan ini di Thailand. Saat ini terdapat 40 hotel Park Hyatt yang tersebar di berbagai negara di dunia. Seluruhnya merepresentasikan akomodasi yang berlimpah eleganitas dan kemewahan. Dirancang dengan mengombinasikan sofistikasi dan karakter khas dari lokasi di mana hotel berada.
Terletak di jantung distrik bisnis ibukota Thailand, tepatnya berdiri 27 lantai di atas kompleks ritel Central Embassy, Park Hyatt Bangkok menampilkan arsitektur kontemporer yang bersanding dengan interior mewah, karya seni yang terkurasi dengan apik, kuliner kelas dunia, dan tentunya, layanan serta hospitality yang tidak perlu diragukan. Merefleksikan kekayaan kultur, keramahtamahan, dan gaya hidup sarat warna dari Thailand.
Duo desainer Yabu Pushelberg, yang juga merancang Park Hyatt New York, dengan fasih mengeksekusi pernyataan desain interior yang ingin disampaikan: menciptakan residensial privat dan sanctuary yang membawa keragaman budaya Thailand. Untuk tiga lantai teratas dari hotel yang diperuntukkan bagi Penthouse Grill & Bar, desainnya dipercayakan kepada AvroKO yang berbasis di New York.
“Kesempurnaan interior Park Hyatt Bangkok adalah ketika semua elemen – pencahayaan, material, ruang, tekstur – bekerja secara keseluruhan, dan mengalirkan suasana yang tenang sekaligus sensual,”
ujar Glenn Pushelberg, salah satu desainer dari Yabu Pushelberg.
Park Hyatt Bangkok menyediakan kamar hotel yang terbilang paling luas di Bangkok, mulai dari 48 m². Presidential Suite yang didesain secara eksklusif dan memiliki luas 381 m² adalah sebuah penthouse mewah yang dilengkapi area makan dengan meja makan panjang, pantry, dapur, tempat tidur berukuran ekstra besar, gym pribadi, kolam renang privat, ruang spa, dan teras yang memukau.
Arsitektur Park Hyatt Bangkok dirancang oleh AL_A, sebuah studio yang berbasis di London dan didirikan oleh Amanda Levete, dan Pi Design yang berbasis di Bangkok. Hotel dan pusat perbelanjaan mewah yang berada di sebelahnya dipersatukan oleh sebuah pola melingkar yang meleburkan alas tiang dan menara. Bagian fasad mengadopsi motif dan pola yang lazim ditemui pada arsitektur tradisional Thailand, dengan ubin aluminium yang menciptakan pola menyerupai moiré yang berkilauan.
Seperti halnya hotel-hotel Park Hyatt, seni menjadi unsur esensial yang tak terpisahkan. Karya instalasi yang terbilang paling dramatis di Park Hyatt Bangkok adalah Pagoda Mirage yang menyuguhkan ratusan kepingan kecil tembaga yang berbentuk kerucut, serta Naga yang merupakan rangkaian baton yang tergantung di langit-langit dengan bentuk yang menyerupai naga air. Keduanya adalah karya seniman Jepang, Hirotoshi Sawada.
Kehadiran Park Hyatt Bangkok menjadi sensasi tersendiri di ranah industri hospitality, bahkan sebelum resmi dibuka. Tidak mengherankan apabila hotel ini diganjar dengan titel ‘Most Anticipated Hotel Opening’ dalam Travel Top 50 tahun 2016/2017, sebuah survei tahunan yang diadakan oleh majalah desain dan kultur terkemuka Monocle.