Barovier & Toso 2017 Collections

SHARE THIS
5.50K

Published by Sugar & Cream, Thursday 18 May 2017

An Eye of Flexibility and Adaptability

Desain yang fleksibel dan versatile merupakan fokus utama koleksi baru Barovier & Toso. Koleksi Perseus dari Marcel Wanders juga mendapatkan tambahan beberapa varian.

Koleksi Barovier & Toso bisa dibeli secara resmi di Jakarta melalui Prodotti Indonesia.
a.0-Thumbnail-Brovier-&-Toso-111
Exhibition at Euroluce 2017

Kemampuan beradaptasi pada tren yang kerap berubah, merupakan fitur yang menjadi kekuatan Barovier & Toso, tak terkecuali pada koleksi terbarunya di tahun 2017 ini. Ada enam koleksi yang memperkaya produk brand tersebut: empat koleksi didesain dari sudut pandang modular untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan serta interior yang beraneka ragam, satu koleksi didesain oleh Marc Sadler, dan satu lagi merupakan pembaharuan dari koleksi Daniela Puppa. Selain itu, beberapa koleksi juga diperluas, seperti Perseus collecttion oleh Marcel Wanders yang memiliki tambahan baru: lampu meja, floor lamp, lampu dinding dan suspended lights. Teknologi LED juga tampil di banyak produk baru.
a.1-Brovier-&-Toso-111
Crown by Brian Rasmussen

Beberapa highlight dari koleksi ini termasuk Swing, lampu desain Barovier & Toso dengan bentuk menyerupai saxophone (atau Loch Ness Monster) yang dipasang di langit-langit dan disangga oleh kabel baja tipis yang menyatu dengan struktur langit-langit; Crown yang didesain oleh Brian Rasmussen dan merupakan chandelier unik yang terdiri dari enam suspended lights dalam tiga konfigurasi berbeda. Kemudian ada Trim, yang juga dirancang oleh Barovier & Toso, mengambil inspirasi dari gaya tahun 60-an, dengan bentuk geometri yang presisi dan terdiri dari tube hexagobal yang dibuat tangan menggunakan teknik “ice”.
a.5-Brovier-&-Toso-111
Swing

Wang didesain oleh Barovier & Toso menggunakan teknik dekorasi Murano dan menambahkannya dengan desain geometri modern serta teknologi struktur metal, menghasilkan lampu yang memadukan tradisi dan modernitas. Daniel Puppa dan Francesca Martelli mendesain New Eden, yang merupakan perancangan ulang kreasi mereka, Eden dari tahun 2011. Lampu ini mentransformasi konsep chandelier tradisional menjadi desain modern yang merefleksikan gelas kaca yang disusun di sekeliling rangka metal berbentuk bulat. Sementara itu nuansa magical terdapat pada Bako, lampu meja besar yang dirancang oleh Marc Sadler, terdiri dari dua gelas kaca dalam warna berbeda yang masing-masing dilapisi oleh kaca transparan yang menimbulkan kesan warna yang bertransformasi.
a.7-Brovier-&-Toso-111
Wang

Koleksi terakhir adalah Perseus, karya Marcel Wanders yang dimulai dari tahun 2014. Tahun ini, beberapa produk menambahkan koleksi yang bergaya berani ini: lampu meja sebagai pelengkap chandelier, suspended lights dalam dua model, floor lamp serta lampu dinding.
a.3-Brovier-&-Toso-111
a.4-Brovier-&-Toso-111
Perseus by Marcel Wanders

Dalam event Euroluce 2017, Barovier & Toso berpartisipasi- selain di Hall 9 dengan instalasi karya CalviBrambilla, juga di dua lokasi lain dengan instalasi teatrikal yang menarik perhatian: Showroom Via Durini 5, di mana Elisa Ossino Studio merancang instalasi berjudul “Segrete stanze” (Secret Rooms), serta Casa WWTS, di Palazzo Giureconsulti di mana chandelier Venezia raksasa bernuansa bunga diinstal untuk dinikmati oleh pengunjung. (AL)
a.2-Brovier-&-Toso-111
New Eden by Daniela Puppa and Francesca Martelli
a.6-Brovier-&-Toso-111
Trim
a.8-Brovier-&-Toso-111
Exhibition at Euroluce & Showroom Via Durini 5
a.11-Brovier-&-Toso-111
a.9-Brovier-&-Toso-111
Exhibition at Euroluce 2017

Coulisse | INKZipblind & VF