presented by

TIGA GAYA ANDALAN UNIQLO UNTUK MENYAMBUT FALL/WINTER 2025

SHARE THIS
100

Published by Sugar & Cream, Tuesday 19 August 2025

Images courtesy of UNIQLO

Gaya Klasik, Rasa Baru untuk Hari-hari Kita

Pakaian yang kita pilih setiap hari sering kali mencerminkan cara kita menjalani hidup—praktis, dinamis, dan tetap ingin terlihat rapi. Menyambut musim baru, UNIQLO memperkenalkan koleksi Fall/Winter 2025 yang dirancang untuk menemani rutinitas modern tanpa mengorbankan kenyamanan.

Lewat filosofi LifeWear, UNIQLO terus menghadirkan pakaian yang fungsional, simpel, dan timeless. Koleksi musim ini dibuka dengan tiga highlight: kemeja boxy crop yang sedang tren, knitwear yang nyaman dan mudah dirawat, serta jaket pendek bergaya retro. Tiga pilihan yang cocok dipakai berulang kali, dalam berbagai situasi dan mungkin tampak sederhana, tapi bisa jadi fondasi gaya yang berkarakter dan fungsional sepanjang hari.

“Kami percaya pakaian yang baik adalah pakaian yang bisa mengikuti keseharian kita, bukan sebaliknya. Itulah semangat LifeWear—pakaian yang terasa natural, tapi tetap punya gaya,” ujar Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia.

Kemeja boxy menjadi salah satu sorotan utama. Dalam kolaborasinya dengan JW Anderson, UNIQLO merilis kemeja crop dengan potongan maskulin yang ekspresif dan effortless—mudah dipakai, tapi tetap menarik perhatian. Sementara itu, desainer Clare Waight Keller menawarkan versi lain yang lebih chic: kemeja dengan volume halus dan bahan premium yang memberi tampilan elegan tanpa terasa berlebihan. Keduanya membawa nuansa runway ke dalam keseharian dengan cara yang ringan dan relevan.

Presented by Coulisse | INK

“Kita semua butuh pakaian yang bisa bergerak bersama kita—bisa dibawa kerja, hangout, atau sekadar jalan santai tanpa harus ganti-ganti outfit,” tambah Evy.

Lalu hadir juga koleksi knitwear terbaru—pakaian rajut yang tak lagi terasa ribet. Dengan material Washable Milano, UNIQLO menciptakan rajutan yang ringan, lembut, dan bisa dicuci di mesin tanpa takut bentuknya berubah. Rasanya halus di kulit dan tampak rapi saat dipakai, cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia. Padukan dalam bentuk set atau sebagai atasan yang versatile, knitwear ini memberi kesan polished tanpa perlu usaha ekstra.

Dan terakhir, jaket pendek dengan ritsleting kembali naik daun. Terinspirasi dari gaya retro era ’80-’90-an, jaket ini muncul dalam versi baru yang minimalis, clean, dan sangat mudah dipadupadankan. Detail seperti kerah terbuka dan aksen corduroy memberi sentuhan nostalgia yang tetap terasa modern. Dipakai dengan jeans, celana tailored, atau bahkan rok, jaket ini memberi efek “effortless cool” seketika.

“Fashion terbaik adalah yang terasa pas di tubuh dan di hidup kita. Dan kadang, yang paling sederhana justru yang paling menguatkan rasa percaya diri,” tutup Evy.

Semua item ini kini sudah tersedia di seluruh toko UNIQLO dan juga online melalui uniqlo.com/id. Dan koleksi Fall/Winter 2025 ini baru permulaan. Akan ada lebih banyak potongan LifeWear yang hadir sepanjang musim—pakaian-pakaian yang mungkin tidak berteriak “trend”, tapi justru menjadi andalan yang kita pakai berulang kali.

Magran LivingCoulisse | INK