TWG Tea-February’s Celebrations
Published by Sugar & Cream, Monday 01 February 2016
Lunar New Year and Valentine Day
Seiring dengan dua perayaan besar di bulan Februari ini, TWG Tea salah satu label Tea ternama dunia dari tahun 2008 asal Singapura memperkenalkan dua koleksi terbaiknya.Untuk menyambut datangnya tahun Monyet 2016 yang jatuh pada tanggal 8 Februari ini, TWG Tea melansir racikan aroma terbaru dengan nama Jasmine Monkey King Haute Couture Tea. Sensasi aroma dihadirkan melalui kombinasi daun teh hijau muda terbaik hasil petikan tangan dengan kelopak bunga melati yang mekar di tengah malam. Hasilnya adalah infusi aroma lembut dan relaksasi dengan wangi manis bunga melati.Sedangkan untuk Valentine Day tanggal 14 Februari, 2016 ini, TWG Tea memperkenalkan koleksi Mon Amour Tea yang lembut dan romantis. Aroma Mon Amour Tea merupakan perpaduan teh hitam dengan manisnya buah Quince. Berdasarkan legenda, buah Quince dipercaya sebagai buah suci para dewa cinta. Sambut hari kasih sayang nanti dengan magis aroma romantis dan lembut dari Mon Amour Tea. (JW)
ETHIMO 2024 COLLECTION
Ethimo and Christophe Pillet collaborate to unveil their 2024 Collection, showcasing a relaxed outdoor lifestyle, enhancing comfort and wellness in...
read moreIMPERFETTOLAB 2024 & THE OPENING OF IMPERFETTO GALLERY
Salone del Mobile 2024 features ImperfettoGallery's flagship space in Milan, blending design and art and showcasing a harmonious balance between new...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more