The Extended Collection of TARGA
Published by Sugar & Cream, Friday 16 December 2016
Perfect Comfort
Setelah sukses dengan koleksi TARGA pada tahun 2015 lalu, kali ini Gebruder Thonet Vienna GmbH (GTV) kembali lagi menambah koleksi cantik dari TARGA yang didesain oleh duo desainer Itali/Denmark GramFratesi yaitu Stine Gam dan Enrico Fratesi. Menyempurnakan koleksi ini dengan menambah dua produk, sebuah sofa dengan dua ukuran (160 dan 200), kursi lounge dan pouf.
Memberikan kenyamanan yang sempurna, dan didesain untuk suasana yang lebih intim dan untuk bersosialisasi lebih menyenangkan. Seperti koleksi TARGA sebelumnya, semua unsur tradisional GVT berkontribusi dalam membuat karateristik desain ini: struktur beech yang melengkung mendukung cushion yang lebar dan backrest yang dilapisi kain yang lembut, disangga dengan border yang dibuat dengan Vienna straw. Koleksi elok dengan teknik bentwood akan dengan sempurna memperindah ruangan Anda. (AP)
CARPET EDITION PREVIEW SALONE 2024: THE KEN SCOTT COLLECTION
Carpet Edition, a famous artisanal rug producer, has created the Ken Scott Collection by combining American designer Ken Scott's distinct aesthetic with...
read moreWILSEN WILLIM SHOW AT PLAZA INDONESIA FASHION WEEK 2024
Indonesian fashion designer Wilsen Willim collaborates with Batik Keris to release a stunning ready-to-wear collection featuring 20 batik touches from the...
read moreMARIO MINARDI X ADITYALOGY
Mario Minardi x Adityalogy have collaborated to create a limited edition "Cosmo Shoes," a design-oriented, versatile, and attractive footwear brand for...
read moreTHE NEW BOSS FLAGSHIP STORE AT PLAZA INDONESIA
The new BOSS Flagship Store opens at Plaza Indonesia, with a warm home design, black surfaces, and white accents, as well as the launch of the BOSS...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more