Mario Ferrarini Studio X Ligne Roset : ROLL Desk
Published by Sugar & Cream, Thursday 17 January 2019
Text by S&C, images courtesy of Mario Ferrarini Studio
An Iconic Shape Desk
Ajang bergengsi Maison et Objet bulan ini di Paris dijadikan momentum Ligne Roset untuk melansir salah satu produk uniknya yaitu meja ROLL.
Keunikan meja Roll adalah salah satu sisinya melekuk dengan manis untuk meletakan objek atau buku dan meminimalisasi space yang dibutuhkan.
Keunikan bentuk meja tersebut tidak lain adalah hasil tangan kreatif desainer Mario Ferrarini, pendiri Mario Ferrarini Studio.
Sesuai dengan namanya Roll, meja terbuat dari plywood ini diharapkan bukan hanya sekadar sebuah center piece dalam living room atau di sebuah kamar tidur hotel, tapi mampu mendefinisikan hasrat untuk membaca seperti layaknya di perpustakaan maupun ruang tunggu.
Selamat datang meja ROLL dengan bentuknya ramping dan berkesan ringkas serta bisa menjadi pemikat sebuah ruangan.
MARIA PORRO RATIFIES THE SALONE DEL MOBILE.MILANO SUSTAINABILITY POLICY
This April 2024, The Salone del Mobile.Milano continues perfecting sustainable behaviour at the heart of its values socially, environmentally and...
read morePURANA LUNCURKAN RESORT ’24 DAN SPECIAL COLLECTION PURANA X KENCUT
Menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Purana hadirkan dua koleksi Istimewa yaitu Resort ’24 dan special collection Purana x Kencut dalam potongan...
read moreTHE MET X EICHHOLTZ COLLECTION
Eichholtz debuts furniture, lighting and Home Decor Collection at High Point Market, joining other select licensees in The Met Home Décor Licensing...
read moreA MODERN HOME IN HUNTERS HILL, SYDNEY BY GREG NATALE
Discover the beauty of Greg Natale’s latest residential project: a modern three-story residence in Hunters Hill, Sydney.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more