ICAD Indonesian Contemporary Art & Design 2017

SHARE THIS
7.51K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 07 November 2017

Text by Auliya Putri, Images Courtesy of ICAD

Grandkemang Jakarta, 4 October – 15 November 2017

Perhelatan ICAD 2017 akan berlangsung dalam waktu dekat untuk menjelajahi kemajuan kearifan lokal Indonesia dari segi kontemporer. Selama enam minggu dari 4 Oktober sampai 15 November 2017 di grandkemang Jakarta, ICAD menyajikan berbagai aktivitas yang tentunya berkaitan dengan seni dan desain. Program-program dimulai dari pameran dan instalasi, workshop, seminar sampai penayangan film. Perhelatan yang majemuk ini berupaya memperkenalkan inspirasi kepada publik melalui karya brilian yang telah diseleksi.

Diusung dengan tema ‘Murni?’, ICAD 2017 mencoba untuk mendekatkan kita semua dalam persoalan sebuah esensi. Apa yang dimaksud dengan esensi dan bagaimana kita lebih kritis mengartikannya. Sederet nama yang terlibat dalam memaknai tema ini diantaranya Alvin Tjirtowirjo, Denny Priyatna, Hendra HEHE, Mice Mirsad dan The Popo.

Sejak dimulai pada tahun 2009, sampai saat ini Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) telah tumbuh menjadi pameran terunggul dalam urusan seni dan desain kontemporer. Tidak hanya itu saja, ICAD juga menyatukan industri teknologi, hiburan maupun perhotelan yang melibatkan banyak profesional dibidang interior, arsitek, grafis, fotografer, videografer, pelukis, pematung sampai pembuat film.

Coulisse | INKZipblind & VF